Jumat, 11 Februari 2022

Bagaimana Urus ATM atau Buku Tabungan Yang Hilang Beda Kota?

 

Halo Fellas!!

Gimana sih cara urus kartu ATM ataupun Buku Tabungan yang hilang ?

Nah disini saya mau ceritain pengalaman saya mengurus ATM ataupun buku tabungan yang hilang.

    Jadi beberapa hari yang lalu, ketika ingin ambil uang, saya sadar ATM saya hilang. Nah setelah mencoba mencari dan fix tidak dapat ditemukan. Saya menyatakan ATM saya raib. Hal yang pertama kali dilakukan adalah menelepon Call Center dari bank BNI. Kebetulan ATM yang hilang dari bank BNI. Tujuan dari menelepon Call Center adalah untuk melaporkan kartu saya telah hilang dan meminta untuk diblokir. 

    Perlu fellas ketahui, bahwa ketika pihak Call Center sudah memblokir ATM kita, kita tidak dapat melakukan transfer ke bank lain melalui mbanking ataupun mengambil uang tanpa kartu melalui aplikasi mobile tunai. Karena hal itu membutuhkan kartu ATM yang aktif. Jadi sebelum itu transfer atau tarik seluruh isi tabungan dari ATM yang akan diblokir.

       Keesokan harinya saya pergi ke kantor polisi terdekat untuk membuat surat kehilangan. Karena itu merupakan salah satu syarat untuk mengurus di Bank nanti. Sebelum ke kantor polisi, pastikan membawa fotocopy KTP dan buku tabungan untuk berjaga-jaga. Saya tiba di Kantor Polisi Kota Batam. 


(Dokumentasi pribadi)

         
        Sesampai disana saya menuju meja pelaporan seperti gambar dibawah dan katakan maksud tujuannya kepada bapak petugas polisi yang ada. Kebetulan pagi itu tidak terlalu ramai jadi saya tidak mengantri. Datanglah pagi hari agar tidak perlu lama menunggu. 

(Dokumentasi Pribadi)


    Lampirkan fotocopy KTP dan buku tabungan serta KTP asli. Buku tabungan diperlukan hanya untuk mengetahui nomor rekening dari ATM atau buku tabungan yang hilang. Lalu petugas akan bertanya apa pekerjaan, alamat domisili dan alamat bank tempat pembuatan rekening. Kalau tidak terlalu ingat katakan saja kotanya. Tapi biasa ada kok alamatnya di buku tabungan. Karena saya buat rekeningnya di Kota Medan, maka saya bilang saja di BNI pusat kota Medan. Setelah menunggu 15 menit, surat keterangan hilang selesai dan kita harus membayar biaya administrasinya. Kirain gratis yak --". Tapi tenang katanya seikhlasnya kok fellas wkwkwkwk. Jadi terserah kitanya saja.

    Karena waktu memungkinkan,saya lanjut ke Bank BNI terdekat. Mengambil antrian dan saya disuruh untuk mengisi form. Lalu tinggal menunggu nomor antrian dipanggil. 

(Dokumentasi Pribadi)


        Setelah nomor antrian diambil, Customer Service (CS) akan meminta dokumen kelengkapan. Kita juga diminta untuk membuka masker untuk verifikasi wajah. Ternyata tidak perlu surat domisili ya. Walaupun beda kota dimana rekening dibuka dan hilangnya kartu ya. Kita akan ditawarkan oleh pihak CS  jenis ATM yang ada. Apakah GPN, Silver, Gold atau Platinum. Dimana tiap kartu berbeda biaya administrasinya. GPN lebih murah namun tidak bisa dipakai di luar negeri ya. Info dari mbak CSnya kartu GPN BNI dapat membuat kita tarik tunai uang lebih dari 5 juta dibandngkan dengan silver. 
    Saya memilih kartu Gold karena yang silver sedang kosong. Kita dikenakan biaya penggantian kartu sebesar 15 ribu rupiah yang dapat dibayar di Teller.  Kita langsung bayar aja. Tanpa antri fellas :D. Kartu Gold ini dikenakan biaya administrasi sebesar 7500 per bulannya ya.

    Lalu untuk buku tabungan yang hilang, kita tidak perlu memimta surat keterangan hilang dari pihak bank. Saya kemarin sempat tanya Mbak CS nya dan doi bilang tidak perlu, yang penting tau nomor rekening saja.

    Jadi, yang dibutuhkan ketika ATM/Buku tabungan hilang :
1. KTP asli
2. Buku tabungan Asli (jika ASTM yang hilang)
3. Surat keterangan hilang dari kepolisian
4. Biaya kartu / buku tabungan  baru 

    Oke begitu pengalaman saya ya, 

    Semoga membantu :3 !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengurus SKCK di Batam

Hello Fellas !! Ingin buat SKCK tapi bingung gimana caranya?  Yuk simak ceritaku dibawah ya! Aku bakal ceritain pengalaman aku mengurus Sura...