Senin, 12 Desember 2016

Berjuta Rasanya



Berjuta Rasanya


Masi buku karangan Tere Liye !! >,,<
Kali ini bukunya berisi tentang banyak cerpen.
Jadi dalam satu buku, kita akan menemukan banyak cerita yang berbeda-beda.
Lumayan, buat yang baru-baru suka baca buku.
Karena bukan novel, jadi kemungkinan lupa cerita semakin sedikit :p.

Jadi dalam buku ini ada 15 judul cerpen dengan tebal buku 205 halaman. 
Ada yang bercerita tentang persahabatan, hidup dan yup, apalagi kalau bukan masalah hati, cinta .....


Image result for berjuta rasanya



Ada dua cerpen yang paling aku suka.
Yang pertama berjudul 'Bila Semua Wanita Cantik'.
Cerpen ini menceritakan bagaimana sebenernya definisi cantik itu.
Bagaimana bila semua wanita cantik, dan hal itu malah membuat cantik itu sendiri menjadi suatu hal yang biasa.
Bagaimana bila semua wanita berwajah tirus, putih, kaki jenjang, rambut panjang hitam legam, bulu mata lentik, mata besar, dan sebagainya-sebagainya.
Tentu saja definisi 'cantik' itu akan berubah.
Well, karena saya cewek, Cerpen ini benar-benar mengena. hahahah
Intinya adalah jadi dirimu sendiri. 
Banggalah pada diri sendiri.
Karena cantik sebenarnya memiliki begitu banyak definisi.

Yang kedua berjudul 'Joni dan Doni'.
Ceritanya pendek.
Awanya terkesan membosankan.
Namun di akhir cerita, ada kata-kata yang sangat mengena.
Percayalah, hal yang paling menyedihkan bukanlah ketika kita sedih dan tidak ada seorang pun di sisi kita. Tapi ketika kita senang, dan kita tidak punya seorang pun untuk berbagi kebahagiaan itu
Bener bangeeettt kalo dipikir-pikir.
Ketika kita sedih atau terjatuh dalam hidup, kita tidak punya teman berbagi itu menyakitkan.
Wajar bila tidak semua orang bisa menerima berita buruk yang kita bawa.

Tapi bukankah lebih sedih lagi ketika kita ingin bercerita hal yang membahagiakan kita juga tidak punya teman. Semua orang pasti senang mendengar berita bahagia atau sekedar cerita yang kita anggap lucu dan membuat kita bahagia.
Dan kita tidak bisa berbagi?
duh kasian sekali rasanya.
Karena cerita lucu yang kita punya akan terasa lebih lucu ketika kita membaginya dan menertawakan hal itu bersama-sama
is it right?
hahahahah

Kamis, 01 Desember 2016

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Haloooooo  

ini awal bulan desember.
Bulan di penghujung tahun!

Baiklah selama satu bulan ini aku ingin berbagi cerita mengenai buku-buku yang sudah aku baca.
there's sooo many. 

Here we goooo~~~~


Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

“Dia akan selalu menjadi orang yang paling aku hormati setelah Ibu. Selalu.”
            
        Begitulah janji Tania, seorang gadis yang waktu itu berumur tujuh tahun kepada dirinya sendiri untuk selalu menghormati Om Danar yang membantu hidup dirinya. Mengangkat ia, adiknya dan ibunya dari jurang kemiskinan. Membuat ia dan adiknya, Dede bisa mengecap pendidikan.

     Buku ini menceritakan Tania dan Dede, dua orang kakak beradik pengamen jalanan yang kemudian bisa hidup lebih baik karena takdir mempertemukannya dengan Om Danar. Om Danar membantu pendidikan dan hidup mereka ke arah yang lebih baik. Kehidupan mereka berjalan sempurna, ibu Tania berjualan kue, mereka tidak perlu mengamen dan tinggal di rumah kardus lagi. Namun, bukan hidup bila tidak ada masalah. Ibu mereka sakit dan meninggal. Akhirnya mereka tinggal dengan Om Danar.
         
       Kisah cinta yang diceritakan dalam buku ini cukup membuat penasaran. Ya, Kisah cinta Tania yang beranjak dewasa. Mungkin kita bisa menebak siapa yang dicintai Tania. Namun di tengah bab kita akan dibuat bingung dengan kejadian yang tak terduga dan bertanya-tanya "Mengapa?" mungkin itu yang ada di kepala saat kita membacanya.
           
        Cerita ini menggunakan plot maju-mundur. Dimana kita terkadang dibawa ke masa lalu dan ke masa sekarang. Bahasa yang digunakan cukup lembut dan puitis. Dari judulnya saja sudah terasa. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini. Yaitu tentang sabar, pantang menyerah, memendam perasaan dan melepaskan. Tentang bahwa cinta memang tak selamanya harus memiliki. Tentang betapa pentingnya kita jujur pada perasaan diri sendiri. Tentang betapa indahnya jatuh cinta, karena setiap tindakan kecil dari yang dicintai membawa efek amat besar dalam kehidupan. Tentang menerka-nerka perasaan dia yang kita cinta. 
         
          Namun sayangnya aku tidak terlalu mengerti dengan bagian akhirnya (atau mungkin aku yang tidak mengerti? :p)  Mengapa Ibunya bisa tau? Darimana? Dan mengapa Danar bersikap begitu.
          
         Terlepas dari itu semua, ini merupakan buku Tere Liye yang pertama kali aku baca dan sudah cukup membuatku untuk jatuh cinta dan penasaran dengan karya-karya beliau yang lain. 

Jadi, uda penasaran belum dengan sedikit bocoran dariku?
check it by urself then!



Cara Mengurus SKCK di Batam

Hello Fellas !! Ingin buat SKCK tapi bingung gimana caranya?  Yuk simak ceritaku dibawah ya! Aku bakal ceritain pengalaman aku mengurus Sura...